Kanker
serviks atau dikenal juga dengan kanker leher rahim adalah terjadinya perubahan
struktur sel menjadi suatu keganasan di daerah mulut rahim (biasa disebut
sebagai serviks). Dewasa ini kanker serviks cukup menyita perhatian kaum hawa,
apalagi semua wanita berisiko terkena kanker ganas ini.
Karena besarnya volume risiko, jenis kanker satu ini dikenal sebagai pembunuh
nomor wahid. Banyak pula yang menyebutnya pembunuh diam-diam (silent killer), karena pada stadium awal tidak
menunjukkan gejala yang khas, bahkan bisa dikatakan tanpa gejala bagi
penderitanya.
"Berdasarkan pengalaman dunia kedokteran,
banyak di antara penderita terserang kanker ini pada stadium lanjut. Dimana
keluhan pasien, biasanya pendarahaan diluar siklus menstruasi, keputihan
abnormal, rasa sakit tidak normal dan pendarahan tidak wajar ketika hubungan
seksual dan banyak lainnya," kata dr Dyah Surya Agustine Sesunan.
Selain itu, tambah dokter PTT Lampung Tengah ini,
pada stadium lanjut gejala lain yang bisa dilihat adalah terjadinya menstruasi
tiba - tiba pada saat menoupose. Tidak hanya itu, ciri penderita stadium lebih
tinggi, cenderung memiliki berat badan yang turun dan merasakan nyeri pada bagian
panggul.
Cewek yang akrab disapa Tine ini menjelaskan,
kanker ini menyerang bagian mulut rahim (serviks) yang letaknya di antara
vagina dan liang rahim (uterus). Kondisi ini terjadi karena perubahan sel, yang
sebelumnya normal menjadi abnormal (kanker).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar