- Mendeskripsikan instruksi-instruksi tersendiri yang biasanya disebut source code yang dibuat oleh programmer.
- Mendeskripsikan suatu keseluruhan bagian dari software yang executable.
Aktivitas membuat program disebut sebagai pemrograman. Jadi pemrograman merupakan suatu kumpulan urutan perintah ke komputer untuk mengerjakan sesuatu. Perintah-perintah ini membutuhkan suatu bahasa tersendiri. Sebagaimana bahasa manusia, bahasa pemrograman memiliki kaidah tertentu yang dapat dimengerti oleh komputer.
Meskipun sama-sama dalam konteks komputer, ada juga pendapat lain mengenai pengertian pemrograman. Menurut Yulikuspartono (2009:29), “program merupakan sederetan instruksi atau statement dalam bahasa yang dimengerti oleh komputer yang bersangkutan”, serta kata pemrograman menurut Sugiyono (2005:21) adalah “suatu rangkaian instruksi-instruksi dalam bahasa komputer yang disusun secara logis dan sistematis”. Susunan ini sendiri perlu sistematika tertentu dalam sebuah program komputer. Karena program berjalan secara otomatis, sehingga kita tentu tidak ingin terjadinya error ketika program tersebut dijalankan.
Sehingga ketika kita mengerti mengenai pengertian program, kita juga perlu mengetahui bahwa sebelum program diterapkan secara umum, program harus bebas terlebih dahulu dari kesalahan-kesalahan yang bisa mengakibatkan error. Dalam hal ini, program harus diuji untuk menemukan kesalahan-kesalahan yang mungkin dapat terjadi. Kesalahan dari program yang mungkin terjadi dapat diklasifikasikan dalam beberapa hal. Jadi secara ringkas ada beberapa macam error yang dapat kita hindari.
- Kesalahan Bahasa (Language Errors). Yakni error atau kesalahan di dalam penulisan source program yang tidak sesuai dengan yang telah disyaratkan.
- Kesalahan dalam Proses (Run Time Errors). Yakni error atau kesalahan yang terjadi pada saat eksekusi program dijalankan.
- Kesalahan Logika (Logical Errors). Yakni error atau kesalahan dari logika program yang dibuat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar